Buku ini lahir dari keprihatinan mendalam atas fenomena sosial yang belakangan terjadi seperti menunda pernkahan di kalangan anak muda. Menjauhnya mereka dari lembaga pernikahan tentunya akan memundurkan peradaban manusia. Perlu perubahan mindset pada generasi muda agar tidak overthinking terhadap pernikahan. Disusun dalam enam bab, penulis memulai pembahasan dengan perbandingan antara budaya religi dan nonreligi, tatanan keluarga dalam Islam, pilar-pilar pendidikan keluarga, fungsi-fungsi keluarga dalam pandangan Islam, filosofi pernikahan hingga diakhiri dengan gangguan-gangguan saat membina rumah tangga.