Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta menyelenggarakan kegiatan bedah buku "Mengapa Mesti Ali" karya Fakih Imani, bersama narasumber Dr. M. Subhi Ibrahim (Ketua prodi magister Agama Islam Universitas Paramadina), di Perpustakaan ICC, pada Jumat 28 Juni 2024. Kegiatan bedah buku ini berlangsung selama dua jam (14:30–16:30 WIB). Kegiatan tersebut merupakan bedah buku yang ketujuh. Kegiatan bedah buku dimulai dengan ucapan basmalah dan shalawat kepada Nabi saw. dan keluarga sucinya (Ahlul-Bayt) yang dipimpin oleh Mc Ibu Widya. Setelah itu, tidak lama kemudian kegiatan pun beralih pada acara inti, yaitu “Bedah Buku Mengapa Mesti Ali”. Adapun kegitan ini dimoderatori oleh Dr. Arif Mulyadi, abstrak yang diberikan olehnya benar-benar mewakili atau paling tidak secara umum menyentuh pada isi buku Mengapa Mesti Ali. Setelah dipersilakan, Dr. M. Subhi Ibrahim kemudian mulai mengambil alih forum kegitan bedah buku saat itu. Dia mengawali muqaddimah dengan menjelaskan bahwa buku tersebut sangat menarik dan relevan untuk dijadikan sumber pemahaman terkait sejarah fenomena Islam. Berdasarkan judul buku "Mengapa Mesti Ali", Dr. M. Subhi Ibrahim memaparkan alasan dari pengangkatan Ali bin Abi Thalib sebagai pemimpin pada waktu itu. Menurutnya, pertanyaan Mengapa mesti Ali itu sudah jelas dapat dijawab dengan melihat pengakuan dari ketiga khalifah sezamannya, yakni Abu Bakar yang berkata, "Wahai manusia, hendaknya kalian selalu bersama Ali bin Abi Thalib. Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Ali adalah sebaik-baik makhluk sesudahku. Karena Ali, matahari terbit dan terbenam." Sedangkan Umar bin Khaththab berkata, "Demi Allah, sekiranya bukan karena pedang Ali, tonggak Islam tidak akan berdiri tegak. Dia juga yang paling adil dari umat ini. Ali adalah orang pertama yang memeluk Islam dan memiliki banyak keilmuan." Adapun Usman bin Affan juga memberikan ungkapan, "Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Melihat wajah Ali adalah ibadah." Dengan adanya pengakuan-pengakuan tersebut membuktikan bahwa Ali bin Abi Thalib adalah pribadi yang langka dan sangat luar biasa. Meskipun, dia dibenci lawan politiknya, namun sangat dibutuhkan pengetahuan dan keadilannya. Setelah panjang lebar membahas tentang keutamaan Imam Ali, Dr. M. Subhi Ibrahim kemudian memperoleh banyak pertanyaan-pertanyaan kritis dan mendalam dari para peserta yang hadir. Tidak hanya mempersoalkan dasar dari keistimewaan Imam Ali itu sendiri, tetapi juga sampai pada persinggungan untuk menganalisis dari sudut pandang yang berbeda, yaitu memandang keutamaan Ali bin Abi Thalib tidak hanya dalam konteks Syiah saja. Setelah tuntas, kegiatan bedah buku itu pun berakhir dengan jawaban-jawaban yang memuaskan dari narasumber. Di penghujung penyampaiannya, tidak lupa memberikan imbauan kepada seluruh peserta untuk meminang buku tersebut. Karena baginya, dapat memperluas khazanah keilmuan kita mengenai keistimewaan Ali bin Abi Thalib. Kemudian tepat setelah itu, dengan bimbingan Mc Ibu Widya, kegitaan akhirnya ditutup dengan bacaan hamdalah dan shalawat atas Nabi saw. beserta keluarga sucinya, juga informasi tentang pembelian buku Mengapa Mesti Ali.