MAZHAB IBN ARABI: Mengurai Paradoksalitas Tasybih dan Tanzih
Description Not Available
Availability
BI000198
2X7.1 FAZ m C.1
ICC Library
Available but not for loan - No Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
2X7.1 FAZ m C.1
Publisher
jakarta selatan :
Sadra Press.,
2016
Collation
248 hlm; 20.5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-9261-59-2
Classification
2X7.1
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
-
Specific Detail Info
Muhyiddin yang juga dikenal dengan Ibn Arabi benar-benar merupakan mistikus terbesar dalam Islam. Tiada orang lain yang sanggup mencapai kedudukannya sebelum dan sesudah dia.
—Murtadha Muthahhari, Filosof Islam
Buku yang ada di tangan pembaca ini mendiskusikan isu tanzīh dan tasybīh dalam pemikiran Ibn ‘Arabi, beserta konsekuensi-konsekuensi turunannya. Buku, yang ditulis dengan cukup serius oleh seseorang yang mendalami Ibn ‘Arabi dan diterjemahkan secara apik dan cukup akurat, ini berhasil menghadirkan analisis dan perbandingan yang kaya dan mencerahkan tentang salah satu soal paling krusial dalam pemikiran Islam di sepanjang sejarahnya.
—Haidar Bagir, Direktur Utama Penerbit Mizan
Ibn Arabi berperan dalam membawa ajaran tasawuf ke dalam arus utama intelektualitas Islam, yang dalam hal apapun bergerak lebih ke arah filsafat ketimbang ke arah kalam.
—William Chittick, Pakar Ibn Arabi
Dengan mengulang pernyataan terkenal Whitehead tentang Plato—dan dengan derajat melebih-lebihkan yang agak serupa—dapat dikatakan bahwa sejarah pemikiran Islam setelah Ibn Arabi (setidaknya hingga abad ke-18 dan saat persinggungan Islam dengan Barat modern) hanyalah sebagai serangkaian catatan kaki terhadap karyanya.
—James Morris, Pakar Ibn Arabi
Tasybīh dan tanzīh merupakan satu dari sekian topik yang kerap menegangkan berbagai kalangan beriman. Topik ini sekaligus menjadi medan uji keteguhan iman, kekuatan akal, dan penyaksian hati seperti pada kasus al-Hallaj dan Siti Jenar. Berfokus pada tasawuf Ibn Arabi, buku ini merupakan sebuah kontribusi ilmiah dalam upaya mengadaptasikan topik ini pada tingkat pemahaman teks agama dan penalaran akal.